Selasa, 04 Juni 2013

Penggunaan Filter CPL

Filter CPL atau Polarizer alias polarisasi adalah salah satu filter paling berguna untuk fotografer landscape. Kegunaan utama filter CPL adalah untuk meningkatkan kontras warna (vividness) dalam foto landscape.

Untuk melihat bagaimana filter bekerja, amati kedua foto dibawah ini: foto pertama diambil dengan filter CPL menempel di lensa dan terlihat langit menjadi lebih gelap, awan terlihat kontras, bagian atap bangunan juga menjadi lebih putih dan jelas. Sementara foto kedua tanpa CPL tampak bahwa langit terlihat lebih terang, kontras awan tidak terlalu kelihatan sehingga menjadi kurang dramatis jika dibandingkan dengan foto pertama serta bagian atap gedung tampak lebih gelap.

Contoh menggunakan Filtel CPL
Contoh tanpa Filter CPL

 Dalam foto landscape yang rata-rata mengandung langit sebagai bagian elemen foto, filter CPL bisa membuat langit tampak lebih biru sehingga kesannya lebih dramatis. Selain itu filter CPL juga mengurangi pantulan dari permukaan mengkilat macam air dan kaca, menggelapkan langit dan membuat awan tampak lebih kontras sehingga secara umum menjadi lebih vivid.

Jika anda memiliki lensa dengan ulir dibagian depan (hampir semua lensa untuk kamera DSLR), anda tinggal pasang filter CPL dengan memasukannya ke ulir tersebut. Setelah terpasang, cara menggunakannya adalah dengan memutar CPL searah jarum jam atau berlawanan dengan arah jarum jam sampai anda mendapatkan efek yang diinginkan, yakni polarisasi cahaya. Polarisasi bekerja dengan memblokir cahaya yang datang dari arah tertentu supaya tidak masuk ke lensa.

Saat memakai filter CPL, hal yang harus diingat adalah bahwa efek polarisasi maksimal tercapai saat kita membelakangi matahari. Juga perlu diperhatikan adalah bahwa saat menggunakan filter CPL pada lensa super lebar (dibawah 16mm), kita harus berhati-hati karena kadang-kadang langit menjadi lebih gelap namun gelapnya tidak rata.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar